Amir, Sang Pejuang Pers Itu, Mengakhiri Masa Studinya

Foto Amiruddin tertawa lepas, bahagia setelah mengikuti Ujian Akhir Skripsi
Amiruddin, Aktifis pers mahasiswa mengakhiri masa studinya di fakultas hukum Universitas Hasanuddin hari ini. Amir berhasil meyakinkan penguji dan mempertahankan skripsi di hadapan sidang penguji dengan judul Peranan LBH Pers dalam memberikan bantuan hukum kepada wartawan dalam Perkara Pidana. Putra Sinjai Ini merengkuh gelar sarjana hukum dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,66. Eks Ketua LPMH ini diyudisium dengan predikat “memuaskan”.
Dalam karya tulisnya, pria yang sering dipanggil Amir ini menguraikan mengenai peran strategis LBH Pers untuk mendampingi wartawan khususnya dalam perkara pidana. LBH Pers memiliki peran di bidang Litigasi dan Non Litigasi, peran LBH Pers di bidang Litigasi yaitu mendampingi wartawan yang diperiksa sebagai saksi, korban, tersangka, terdakwa mulai dari tahap penyidikan sampai dengan tahap persidangan. Sedangkan peranan LBH Pers di bidang Non Litigasi ialah melakukan kampanye tentang kebebasan pers, kebebasan berekspresi, selain itu melakukan edukasi, training aparat penegak hukum perspektif pers serta mengkritisi kebijakan pemerintah yang melanggar kebebasan pers.
Untuk mengoptimalkan kerja LBH Pers, Dedengkot Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) mengusulkan agar infrastruktur dan suprasturkut LBH Pers ditingkatkan. LBH pers adalah lembaga baru oleh karena itu harus terus meningkatkan sumber daya manusianya untuk mengelola kegiatan-kegiatannya. Yang paling penting juga adalah kantor yang permanen agar setiap pencari keadilan dengan mudah mengakses dan mencari layanan bantuan hukum” ujar amir dengan meyakinkan menjelaskan kepada Dewan Penguji.
Beragam apresiasi pun muncul menanggapi karya tulis anggota komunitas Pecinta Subuh ini. “Kami, LBH Pers sangat menghargai karya saudara Amir ini, masukan dan saran yang diuraikan dan ditujukan kepada kami akan sangat bermanfaat dalam perjalanan LBH Pers, lebih dari itu selamat kepada sang Pejuang Pers mahasiswa yang konsisten memperjuangkan pers bahkan melalui tugas akhir skripsinya.” Pungkas Muh. Nursal NS
Sampai saat berita ini diturunkan, ucapan selamat terus mengalir kepada saudara Amiruddin diantaranya Ahsan Yunus (Pengelola Jurnal HARLEV UNHAS), Wiwin Suwandi (Aktifis Anti Corruption Commitee Sulawesi) dan beberapa rekannya sesama pejuang Pers mahasiswa.