Endang Rahayu Ningsih Meninggal Dunia (11.41 WIB)
Beberapa hari yang lalu. Kondisi kesehatan mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dikabarkan terus memburuk. Direktur Utama RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Akmal Taher menginformasikan bahwa yang bersangkutan telah tidak sadarkan diri dalam dua hari belakangan ini. “Keadaanya terus menurun. Kondisi hari ini sangat buruk sekali. Beliau bahkan sudah tidak sadarkan diri,”. Selasa (1/5)
Tepat pada Pukul 11.41 WIB Menkes yang kelihatan anggun ini. Gara-gara penyakit kanker paru-parunya yang diidapnya, mengantarkan pada akhir hayatnya.
Setelah meninggalnya Wamen menteri sumber daya alam dan mineral kemarin. Ternyata hanya selang beberapa hari. Kemudian, rupanya menteri kesehatan Endang Rahayu juga mengikuti jejak rekannya di kabinet Indonesia bersatu jilid II.
Berikut ini adalah perjalanan karier Menkes itu:
Nama: dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PHT
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 1 Februari 1955
Suami: Dr. Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur RSUD Tangerang)
Anak: Arinanda Wailan Mamahit, Awandha Raspati Mamahit, Rayinda Raumanen Mamahit
Pendidikan: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Sarjana tahun 1979)
Gelar Master on Public Health dari Harvard School of Public Health 1992
Gelar Doktor Kesehatan Masyarakat diperoleh di Harvard University, USA tahun 1997
Karir:
- Tahun 1990, memulai karirnya di Departemen Kesehatan.
- Tahun 2004 sebagai pejabat fungsional dengan pangkat Peneliti Madya.
- Pada 26 Januari 2007 dipercaya oleh Menkes Siti Fadilah Supari sebagai Kepala Puslitbang Biomedis dan Farmasi.
- Pada 24 Juli 2008 sebagai peneliti Madya pada Puslitbang Biro Medis dan Farmasi.
- Sejak 1 Agustus 2008 sebagai Peneliti Utama pada Puslitbang Biro Medis dan Farmasi.
Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II ( (2009-2014) yang menjabat sejak 22 Oktober 2009, menggantikan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K).
Penghargaan:
Penulis Artikel terbaik ke-2 Badan Litbangkes tahun 2000. Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada Conferensi Asia Pasifik ke-3 tentang Perjalanan Kesehatan.
Karya:
- Pengembangan Jaringan Virologi dan Epidemiologi Influenza di Indonesia (2007), Karakteristik kasus-kasus flu burung di Indonesia (Juli 2005-Mei 2006).
- Kajian penelitian sosial dan perilaku yang berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual, HIV/AIDS di Indonesia (1997-2003).
- Lebih dari 50 artikel ditulis dr Endang di jurnal nasional dan internasional. Penghargaan yang pernah diperoleh dokter Endang antara lain Sulianti Award dan APACPH (Asia Pacific Academics of Public Health) Award.